أهلاً وسهلاً

“ Perawan Tua VS Hamil Diluar Nikah “

Share on :
sb10063745a-001.jpg

Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, “Iman itu ada enam puluh lebih cabangnya, dan malu adalah salah satu cabang iman.” (Shahih Bukhari)

Malu adalah sebagian dari iman , bahkan Rasulullah saw memuji orang-orang yang masih memiliki rasa malu, karena dengan rasa malu diharapkan ada perasaan enggan mana kala seseorang ingin melakukan suatu kemaksiatan. Tapi rasa malu disini tentunya bukan rasa malu memiliki anak yang menjadi “perawan tua” karena suatu sebab dan keadaan seperti yang dialami teman saya.
Kemarin malam seorang teman menghubungi saya via HP, dan menanyakan apakah didaerah saya ada kontrakan murah. Usut punya usut alasan utama mengapa beliau mau mengontrak dan pisah dari orang tuanya, disebabkan karena rasa malu dengan omongan tetangga dan kerabat dekatnya , karena hingga umurnya menginjak 38 tahun belum juga memiliki pendamping hidup. Bukan karena kriteria yang terlalu tinggi apalagi penganut free sex yang membenci sebuah pernikahan tapi begitu menggilai seks seperti yang terjadi pada beberapa artis dan anak-anak jaman sekarang bahkan sebagian besar mereka beranggapan selama gak hamil ya gak usah nikah, Hiks sedih dengernya.
Karena ketidak sempurnaan fisik yang dia bawa dari lahir kalau boleh saya memperhalus bahasanya, menyebabkan lawan jenis berpaling dan seakan jiji untuk sekedar menantap teman saya ini. Pada hal siapa sih yang mengiginkan lahir dengan wujud seperti itu, andai blog saya tidak hilang tentunya saya akan merekomendasikan beberapa tulisan tanpa harus menulis tema yang sama seperti ini.
Terkadang saya berpikir, jaman begitu majunya kok tidak juga merubah pola pikir penduduk bumi. Masyarakatnya masih saja suka mengurusi hal-hal yang seharusnya bukan urusannya, dan yang anehnya tekanan yang masyarakat berikan kepada perawan tua dalam artian Real bukan orang yang belum menikah sampai usia tua tapi tidak perawan atau pernah melakukan hubungan seks, melainkan wanita yang karena keadaan dan situasi tertentu yang menyebabkan dia belum memperoleh pasangan hidup lebih hebat ketimbang orang yang sudah jelas-jelasan HAMIL lantas dinikahi.
Paling orang yang hamil trus di nikahi hanya 1 sampai 2 bulan mulut orang-orang gatal mengomentari, sedangkan kasus seperti teman saya bisa seumur hidup tekanan yang masyarakat berikan. Pada hal kalau kita mau jujur jelas ratusan kali bahkan milyaran kali lebih mulia derajatnya orang yang perawan tua ( karena sesuatu dan keadaan ) ketimbang orang yang hamil diluar nikah baik itu dikawinkan atau tidak di sisi Allah.
Pertanyaan yang sama pernah saya ajukan kepada seorang teman yang ganteng bapak dari 2 anak ( he..he..he.. roboh deh tuh atap kantor ) tentang mana lebih malu memiliki keluarga yang belum menikah karena “suatu hal” dengan anak yang hamil sebelum nikah. Dengan bijak teman saya ini menjawab. “ Mas mau mandang dari segi agama apa dari segi umat modern sekarang ini? ”.
Mungkin ungkapan pria ganteng ( Jangan lupa mie ayam 2 mangkok, he…he..he.. ) itu ada benarnya, karena telah jauhnya umat ini dari agama sehingga kita salah meletakan rasa malu itu. Hari ini berapa banyak orang tua yang tenang-tenang saja mana kala anak gadisnya keluar rumah dengan pakaian super ketat di jemput seorang pria, seolah-olah mereka membiarkan anak-anaknya terjerumus dalam perbuatan zina. Dan anehnya ketika perzinahan benar-benar terjadi pada anaknya, baru orangtua kalang kabut berusaha menutupi aib itu, tanpa peduli jika cara yang ditempuh itu pun melanggar syariat agama ( Ya Allah semoga hal ini tidak pernah terjadi pada keturunan kami dan umat muslim yang mau memperbaiki diri ). Pada hal atas apa yang di perbuat anak-anak mereka orang tua atau walinya akan mendapat bagian dosanya, karena seharusnya anak-anak tersebut masih berada dalam pengawasan dan tanggung jawab orangtuanya.
Mungkin kita telah sering mendengar kisah seorang sahabiyah yang melakukan zina hingga melahirkan seorang bayi. Pada hal perbuatan tersebut bisa saja di tutupi seperti halnya kita hari ini, tapi karena sahabiyah tersebut telah benar keyakinannya dan menempatkan rasa malu itu pada tempatnya. Sehingga dia lebih rela di rajam ketimbang kelak akan di minta pertanggung jawabannya di hadapan seluruh manusia dari jaman Nabi Adam as hingga bayi yang terakhir lahir pada hari kiamat di padang masyar tentang perbuatan zina yang telah ia lakukan. Bahkan ketika di rajam ada yang mencacimaki beliau , maka Rasulullah saw memberitahukan kepada semua orang yang hadir pada waktu itu, seandainya tobat wanita yang dirajam ini di berikan kepada seluruh penduduk madina pada waktu itu , maka itu sudah mencukupi.
Bandingkan dengan keadaan kita hari ini, karena kebodohan kita terhadap agama sehingga kita dengan ringannya memandang rendah sesuatu yang seharusnya di carikan jalan keluarnya bukan malah dihina sehingga mempersempit ruang geraknya.
Seharusnya tidak ada yang perlu di permalukan dalam hal ini, karena kondisi teman saya tersebut bukan juga atas kehendaknya. Dia seharusnya tidak harus menanggung malu karena tidak ada aturan Allah swt yang dia langgar, seharusnya orang-orang yang sehat dan segar bugar seperti kita ini yang malu, kenapa masih juga gemar membicarakan aib orang lain bukan malah memperbaiki diri menjadi lebih baik, lagian bukannya mebicarakan aib saudara muslim itu merupakan suatu dosa besar.
Sebuah mahfum hadist menyatakan, ”Riba yang paling buruk adalah mencermarkan nama seorang muslim.” Dan rasanya hal ini tidak hanya berlaku untuk kasus diatas melainkan untuk semua kasus.
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mencela sebagian yang lain, karena boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari yang mencela” (Al-Hujurat : 11)
Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan untuk pembelajaran kita kedepannya cuma ada 2 pilihan, berkata yang baik, kalau tidak bisa maka diamlah. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu bisa menjaga lisan kita. Amein.

Sumber : http://harapandiri.wordpress.com/2008/02/23/%E2%80%9C-perawan-tua-vs-hamil-diluar-nikah-%E2%80%9C/

3 komentar:

  1. artikelnya menarik dan sesuai kak,, jangan lupa kunjungi balik web kami.
    Selaput Dara Buatan, Mengembalikan Keperawanan Tanpa Operasi, Selaput Dara Palsu, Merapatkan Vagina, Virginity Hyman, Perawan Yang Aman Tidak Menimbulkan Efek Samping .

    http://selaputdara.besaba.com/

    terimakasih

    BalasHapus
  2. Coba peruntungan Anda di SINIDOMINO, Agen Domino Online Terbaik di Indonesia.
    Hanya dengan Minimal Deposit Rp 20.000,- Anda sudah bisa menikmati 7 permainan dalam 1 ID yang di sediakan SINIDOMINO.
    Buruan gabung dan daftarkan diri Anda Jangan sampai ketinggalan ya!!!
    SINIDOMINO juga memberikan Bonus Menarik untuk Para Poker Mania :
    ? Bonus Referral 20% (Seumur Hidup)
    ? Bonus Cashback Up To 0.5%. Dibagikan Setiap hari SENIN
    ? 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
    Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi Customer Service Kami di :
    LiveSupport 24 jam (NONSTOP)
    ? LiveChat :http://www.sinidomino.com/?ref=limm88
    ? Pin BBM : D61E3506
    Terima Kasih

    BalasHapus

 
backlink
Kostenlose Backlink Austausch
Backlinks Generator Gratis
seo referers
Belajar Bisnis Online Untuk Pemula
Backlink Lists|Free Backlinks