Abu
Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, “Iman itu ada enam
puluh lebih cabangnya, dan malu adalah salah satu cabang iman.” (Shahih
Bukhari)
Malu
adalah sebagian dari iman , bahkan Rasulullah saw memuji orang-orang
yang masih memiliki rasa malu, karena dengan rasa malu diharapkan ada
perasaan enggan mana kala seseorang ingin melakukan suatu kemaksiatan.
Tapi rasa malu disini tentunya bukan rasa malu memiliki anak yang
menjadi “perawan tua” karena suatu sebab dan keadaan seperti yang dialami teman saya.
Kemarin
malam seorang teman menghubungi saya via HP, dan menanyakan apakah
didaerah saya ada kontrakan murah. Usut punya usut alasan utama mengapa
beliau mau mengontrak dan pisah dari orang tuanya, disebabkan karena
rasa malu dengan omongan tetangga dan kerabat dekatnya , karena hingga
umurnya menginjak 38 tahun belum juga memiliki pendamping hidup. Bukan
karena kriteria yang terlalu tinggi apalagi penganut free sex yang
membenci sebuah pernikahan tapi begitu menggilai seks seperti yang
terjadi pada beberapa artis dan anak-anak jaman sekarang bahkan sebagian
besar mereka beranggapan selama gak hamil ya gak usah nikah, Hiks sedih
dengernya.
Karena ketidak sempurnaan fisik yang dia bawa dari lahir kalau boleh saya memperhalus bahasanya, menyebabkan
lawan jenis berpaling dan seakan jiji untuk sekedar menantap teman saya
ini. Pada hal siapa sih yang mengiginkan lahir dengan wujud seperti
itu, andai blog saya tidak hilang tentunya saya akan merekomendasikan beberapa tulisan tanpa harus menulis tema yang sama seperti ini.
Terkadang
saya berpikir, jaman begitu majunya kok tidak juga merubah pola pikir
penduduk bumi. Masyarakatnya masih saja suka mengurusi hal-hal yang
seharusnya bukan urusannya, dan yang anehnya tekanan yang masyarakat
berikan kepada perawan tua dalam artian Real bukan orang yang
belum menikah sampai usia tua tapi tidak perawan atau pernah melakukan
hubungan seks, melainkan wanita yang karena keadaan dan situasi tertentu
yang menyebabkan dia belum memperoleh pasangan hidup lebih hebat
ketimbang orang yang sudah jelas-jelasan HAMIL lantas dinikahi.
Paling
orang yang hamil trus di nikahi hanya 1 sampai 2 bulan mulut
orang-orang gatal mengomentari, sedangkan kasus seperti teman saya bisa
seumur hidup tekanan yang masyarakat berikan. Pada hal kalau kita mau
jujur jelas ratusan kali bahkan milyaran kali lebih mulia derajatnya
orang yang perawan tua ( karena sesuatu dan keadaan ) ketimbang orang
yang hamil diluar nikah baik itu dikawinkan atau tidak di sisi Allah.
Pertanyaan yang sama pernah saya ajukan kepada seorang teman
yang ganteng bapak dari 2 anak ( he..he..he.. roboh deh tuh atap kantor
) tentang mana lebih malu memiliki keluarga yang belum menikah karena
“suatu hal” dengan anak yang hamil sebelum nikah. Dengan bijak teman saya ini menjawab. “ Mas mau mandang dari segi agama apa dari segi umat modern sekarang ini? ”.
Mungkin ungkapan pria ganteng
( Jangan lupa mie ayam 2 mangkok, he…he..he.. ) itu ada benarnya,
karena telah jauhnya umat ini dari agama sehingga kita salah meletakan
rasa malu itu. Hari ini berapa banyak orang tua yang tenang-tenang saja
mana kala anak gadisnya keluar rumah dengan pakaian super ketat di
jemput seorang pria, seolah-olah mereka membiarkan anak-anaknya
terjerumus dalam perbuatan zina. Dan anehnya ketika perzinahan
benar-benar terjadi pada anaknya, baru orangtua kalang kabut berusaha
menutupi aib itu, tanpa peduli jika cara yang ditempuh itu pun melanggar
syariat agama ( Ya Allah semoga hal ini tidak pernah terjadi pada
keturunan kami dan umat muslim yang mau memperbaiki diri ). Pada hal
atas apa yang di perbuat anak-anak mereka orang tua atau walinya akan
mendapat bagian dosanya, karena seharusnya anak-anak tersebut masih
berada dalam pengawasan dan tanggung jawab orangtuanya.
Mungkin
kita telah sering mendengar kisah seorang sahabiyah yang melakukan zina
hingga melahirkan seorang bayi. Pada hal perbuatan tersebut bisa saja
di tutupi seperti halnya kita hari ini, tapi karena sahabiyah
tersebut telah benar keyakinannya dan menempatkan rasa malu itu pada
tempatnya. Sehingga dia lebih rela di rajam ketimbang kelak akan di
minta pertanggung jawabannya di hadapan seluruh manusia dari jaman Nabi
Adam as hingga bayi yang terakhir lahir pada hari kiamat
di padang masyar tentang perbuatan zina yang telah ia lakukan. Bahkan
ketika di rajam ada yang mencacimaki beliau , maka Rasulullah saw
memberitahukan kepada semua orang yang hadir pada waktu itu, seandainya
tobat wanita yang dirajam ini di berikan kepada seluruh penduduk madina
pada waktu itu , maka itu sudah mencukupi.
Bandingkan
dengan keadaan kita hari ini, karena kebodohan kita terhadap agama
sehingga kita dengan ringannya memandang rendah sesuatu yang seharusnya
di carikan jalan keluarnya bukan malah dihina sehingga mempersempit
ruang geraknya.
Seharusnya
tidak ada yang perlu di permalukan dalam hal ini, karena kondisi teman
saya tersebut bukan juga atas kehendaknya. Dia seharusnya tidak harus
menanggung malu karena tidak ada aturan Allah swt yang dia
langgar, seharusnya orang-orang yang sehat dan segar bugar seperti kita
ini yang malu, kenapa masih juga gemar membicarakan aib orang lain
bukan malah memperbaiki diri menjadi lebih baik, lagian bukannya
mebicarakan aib saudara muslim itu merupakan suatu dosa besar.
Sebuah mahfum hadist menyatakan, ”Riba yang paling buruk adalah mencermarkan nama seorang muslim.” Dan rasanya hal ini tidak hanya berlaku untuk kasus diatas melainkan untuk semua kasus.
“Wahai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mencela sebagian yang lain,
karena boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari yang mencela” (Al-Hujurat : 11)
”Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan
untuk pembelajaran kita kedepannya cuma ada 2 pilihan, berkata yang
baik, kalau tidak bisa maka diamlah. Semoga kita semua termasuk
orang-orang yang selalu bisa menjaga lisan kita. Amein.
Sumber : http://harapandiri.wordpress.com/2008/02/23/%E2%80%9C-perawan-tua-vs-hamil-diluar-nikah-%E2%80%9C/
artikelnya menarik dan sesuai kak,, jangan lupa kunjungi balik web kami.
BalasHapusSelaput Dara Buatan, Mengembalikan Keperawanan Tanpa Operasi, Selaput Dara Palsu, Merapatkan Vagina, Virginity Hyman, Perawan Yang Aman Tidak Menimbulkan Efek Samping .
http://selaputdara.besaba.com/
terimakasih
Agen Judi
BalasHapusAgen Bola
Agen Judi Online
Agen SBOBET
Agen IBCBET
Agen Casino
Poker Online
Agen Judi Terpercaya
Prediksi Bola
Bandar Judi
Bandar Bola
Judi Online
Bola Online
Prediksi Swansea City VS Manchester United
Prediksi Atalanta VS Frosinone
Prediksi Bochum VS Monaco
Coba peruntungan Anda di SINIDOMINO, Agen Domino Online Terbaik di Indonesia.
BalasHapusHanya dengan Minimal Deposit Rp 20.000,- Anda sudah bisa menikmati 7 permainan dalam 1 ID yang di sediakan SINIDOMINO.
Buruan gabung dan daftarkan diri Anda Jangan sampai ketinggalan ya!!!
SINIDOMINO juga memberikan Bonus Menarik untuk Para Poker Mania :
? Bonus Referral 20% (Seumur Hidup)
? Bonus Cashback Up To 0.5%. Dibagikan Setiap hari SENIN
? 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi Customer Service Kami di :
LiveSupport 24 jam (NONSTOP)
? LiveChat :http://www.sinidomino.com/?ref=limm88
? Pin BBM : D61E3506
Terima Kasih