Dari Hasan, Mubarak bin Fadhilah telah meriwayatkan untuk kita semua.
Sebuah kisah teladan islami yang bisa dijadikan panutan untuk umat Islam
agar selalu zikir dan ingat terhadap Allah SWT.
Kisahnya.
Dahulu ada sebuah pohon yang disembah, selain Allah SWT.
Kemudian datanglah seorang laki-laki mendatanginya dan berkata,
"Aku akan menebang pohon ini."
Pada mulanya si penebang pohon ini datang untuk menebang karena takut akan Murka Allah SWT.
Maka iblispun datang dengan bentuk menyerupai manusia dan menghadang si penebang pohon,
"Apa yang hendak kau lakukan?" tanya iblis.
"Aku hendak menebang pohon yang dijadikan sembahan selain Allah SWT," jawab si penebang pohon.
"Jika engkau tidak menyembahnya, ia tidak akan membahayakanmu," jawab iblis.
"Aku tetap akan menebangnya," kata si penebang kayu.
Iblis terus menerus menggoda si penebang pohon.
"Adakah jalan lain yang lebih baik untukmu? Jika engkau tidak menebang
pohon itu maka engkau akan mendapatkan 2 dinar setiap pagi di bawah
bantalmu." kata iblis.
"Darimana engkau mendapatkannya?" tanya si penebang kayu.
"Aku yang akan memberikannya kepadamu." jawab iblis yang menjelma menjadi manusia itu.
Kemudian laki-laki penebang pohon kembali pulang ke rumahnya dan
mengurungkan niatnya untuk menebang pohon. Maka pada paginya ia
mendapatkan uang 2 dinar di bawah bantalnya.
Namun pada hari berikutnya uang tersebut tidak ditemukan di bawah
bantalnya lagi. Si penebang kayu marah dan bergegas menuju pohon yang
jadi sembahan tersebut dan bermaksud menebangnya kali ini.
Di tengah perjalanan, iblis muncul lagi dengan rupa asli dan menghadangnya.
"Apa yang hendak engkau lakukan?" tanya iblis.
"Aku hendak menebang pohon yang disembah selain Allah SWT," jawab si penebang kayu.
"Engkau telah berbohong, engkau tidak akan bisa menebang pohon itu," kata iblis lagi.
Akhirnya penebang pohon tetap pergi untuk menebang pohon. Namun iblis
juga tak membiarkannya, ia memukul dan mencekiknya sampai hampir mati.
Lalu iblis berkata,
"Tahukah engkau siapa sebenarnya aku? Aku adalah Iblis. Pertama kali
engkau marah dan hendak menebang pohon itu karena hanya mencari ridha
Allah SWT. Saat itu, aku tidak mampu emnghalangimu, maka aku membujukmu
melalui uang 2 dinar. Saat itu engkau tudak jadi menebang pohon
terwebut. Maka ketika engkau marah dan hendak menebang pohon hanya
karena uang 2 dinar, aku dapat menghalangi dan mengalahkanmu."
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Dialog Iblis dan Penebang Kayu :
Post a Comment and Don't Spam!