(1) Mengucap dua kalimah syahadat
Syahadat
merupakan rukun Islam pertama : Bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak
disembah secara hak melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Syahadat
(persaksian) ini memiliki makna yang harus diketahui seorang muslim
berikut diamalkannya. Adapun orang yang mengucapkannya secara lisan
namun tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada
manfaat sama sekali dengan syahadatnya. Makna “La ilaha Illallah”
Yaitu:
tidak ada yang berhak diibadahi secara hak di bumi maupun di langit
melainkan Allah semata. Dialah ilah yang hak sedang ilah (sesembahan)
selain-Nya adalah batil. Sedang Ilah maknanya ma’bud (yang diibadahi).
Artinya secara harfiah adalah: “Tiada Tuhan selain Allah”.Orang yang
beribadah kepada selain Allah adalah kafir dan musyrik
Makna Syahadat “Muhammad Rasulullah”
Makna
syahadat Muhammad Rasulullah adalah mengetahui dan meyakini bahwa
Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa
yang tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan.
Akan tetapi harus ditaati dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk
surga dan siapa yang mendurhakainya masuk neraka.
Shalat
lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana
interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan
berdoa kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang
muslim dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian
jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.
Allah
mensyariatkan dalam salat, suci badan, pakaian, dan tempat yang
digunakan untuk salat. Maka seorang muslim membersihkan diri dengan air
suci dari semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam rangka
mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis batin.
Salat
merupakan tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam setelah dua
kalimat syahadat. Seorang muslim wajib memeliharanya semenjak usia
baligh (dewasa) hingga mati. Ia wajib memerintahkannya kepada keluarga
dan anak-anaknya semenjak usia tujuh tahun dalam rangka membiasakannya.
Allah ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman (An Nisa: 103)
Salat
wajib bagi seorang muslim dalam kondisi apapun hingga pada kondisi
ketakutan dan sakit. Ia menjalankan salat sesuai kemampuannya baik
dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring hingga sekalipun tidak
mampu kecuali sekedar dengan isyarat mata atau hatinya .
Sifat puasa:
Seorang
muslim berniat puasa sebelum waktu shubuh (fajar) terang. Kemudian
menahan dari makan, minum dan jima’ (hubungan lain jenis) hingga
terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari
bulan Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho Allah ta’ala dan
beribadah kepada-Nya.
Dalam puasa terdapat beberapa manfaat tak terhingga. Diantara yang terpenting :
- Merupakan ibadah kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah. Hal itu diantara sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala.
- Adapun manfaat puasa dari sudut kesehatan, ekonomi, sosial maka amat banyak. Tidak ada yang dapat mengetahuinya selain mereka yang berpuasa atas dorongan akidah dan iman.
Allah
telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab
untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang
berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat
boleh diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al
Qur’an.
Nishab
emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak sebanyak 200 dirham atau mata
uang kertas yang senilai itu. Barang-barang dagangan dengan segala
macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib pemiliknya mengeluarkan
zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab biji-bijian dan
buah-buahan 300 sha’. Rumah siap jual dikeluarkan zakat nilainya.
Sedang rumah siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat pada
emas, perak dan barang-barang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada
biji-bijian dan buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan
seperti yang diairi dengan air sungai, mata air yang mengalir atau
hujan. Sedang 5 % pada biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang
diairi dengan alat penimba air.
Diantara
manfaat mengeluarkan zakat menghibur jiwa orang-orang fakir dan
menutupi kebutuhan mereka serta menguatkan ikatan cinta antara mereka
dan orang kaya
Rukun
Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Adapun lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat
manfaat tak terhingga :
- Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan dan harta.
- Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat berkumpul dan bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan menyembah satu Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin, kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam. Semua merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf (saling kenal) dan taawun (saling tolong menolong). Mereka sama-sama mengingat pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka dalam satu tempat untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka mengadakan persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah ta’ala.
Sumber
0 komentar on Rukun Islam :
Post a Comment and Don't Spam!