Pengalaman
mistis ini dialami oleh seorang pemuda yang berprofesi sebagai tukang
ojek yang. Ia tinggal di sebuah kampung di suatu wilayah di Kecamatan
Kasemen, Serang, Banten. Peristiwa nyeleneh tersebut terjadi beberapa
waktu yang lalu.
Ahyadi, demikian namanya, memang hanya seorang
pengojek, tapi penampilan serta kelakuannya tidak seperti teman-teman
pengojek lainnya. Ia mempunyai kebiasaan yang sangat buruk, yaitu gemar
berjudi, mabuk-mabukan, dan main perempuan. Meskipun tinggalnya dekat
dengan mesjid, namum bisa dibilang ia sangat jarang menjalankan perintah
Allah, yakni sembahyang lima waktu.
Suatu malam sepulang dari
berjudi dan dalam keadaan setengah mabuk, Ahyadi sudah tidak kuat lagi
melangkahkan kakinya untuk sampai ke rumah. Sesampainya di depan masjid
jami’ yang menang terletak tidak jauh dari rumah orang tuanya, ia sudah
tidak kuat lagi berjalan. Celakanya, dalam keadaan mabuk itu ia malah
seenaknya masuk ke dalam mesjid, dan kemudian jatuh lunglai di lantai
mesjid.
Karena dalam keadaan mabuk berat, tak lama kemudian ia
tertidur dengan pulasnya. Dalam tidur inilah ia bermimpi didatangi oleh
sosok makhluk tinggi besar dan hitam.
"Hai manusia, kau tidak
pantas berada di sini, pergi kau dari sini!" bentak makhluk itu dalam
mimpinya, seperti diceritakan Ahyadi kepada Penulis.
Ahyadi
menggigil ketakutan. Namun, antara sadar dan tidak, ia sama sekali tidak
bisa menggerakkan kakinya untuk pergi meninggalkan ruangan masjid.
Melihat ini, sosok tinggi besar itu murka dan menggamparnya.
Plak…plak!
Ahyadi merasakan wajahnya ditempeleng oleh kekuatan yang sangat hebatm,
hingga membuatnya menyeringai kesakitan. Namun ia tak mampu berteriak,
sebab seketika itu mulutnya kaku.
Sambil memegangi wajah dan
mulutnya, Ahyadi segera terjaga dari tidur dan langsung ngacir ke
rumahnya. Dasar pemabuk, setelah masuk ke rumah, ia kembali meneruskan
tidurnya tanpa memperdulikan wajahnya yang ia rasakan sakit.
Esok
harinya, alangkah kagetnya Ahyadi saat ia melihat wajahnya dalam
cermin. Pipi yang sebelah kanan membesar, bengkak seperti habis
dipukuli. Mulutnya juga sedikit mencong. Menyadari keadaan dirinya,
Ahyadi segera mencari orang pintar untuk mendeteksi keganjilan yang ia
alami.
Menurut penuturan orang pintar yang ditemuinya, Ahyadi
telah diberi pelajaran oleh Jin Muslim yang menjaga masjid itu. Masih
menurut orang tua tadi, Jin Muslim penunggu masjid itu tidak senang
tempat ibadah dikotori dan ditiduri oleh orang yang kotor seperti
Ahyadi.
Alhamdulillah, bengkak wajah Ahyadi dalam dua pekan dapat
berangsur pulih dan kembali normal seperti sedia kala setelah dirinya
mendapatkan penanganan dari orang pintar. Hikmah dari kejadian aneh ini,
sedikit demi sedikit Ahyadi berhasil mengubah kebiasaan buruknya.
Pemuda berandalan ini sekarang sudah berubah menjadi pemua sholeh yang
tak pernah tinggal sholat lima waktu.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Tidur di Masjid, Tukeng Ojek Digampar Jin :
Post a Comment and Don't Spam!